Tempe Menarik di Belanda

Tempe Menarik di Belanda - Hallo sahabat setia Dunia Informasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tempe Menarik di Belanda, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel gaya hidup, Artikel kuliner, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Tempe Menarik di Belanda

Tempe disajikan dengan cara luar biasa oleh tiga Chef Indonesia dari tiga negara, Belanda, Belgia dan Republik Ceko dalam agenda promosi kuliner yang bertajuk Temp(e)tation dengan tema “When Tempe can make its own words”, di restoran Bali James, Breda, Belanda.

Acara Temp(e)tation merilis Chef Jimmy Lo Hamzah (Belanda), Yudi Yahya (Belgia) dan Ari Mundandar (Republik Ceko) dengan mengajak para jurnalis majalah kuliner, bloggers, pengusaha restoran, dan bintang film Belanda, demikian Minister Counsellor Penerangan Sosial dan Adat KBRI Den Haag, Azis Nurwahyudi, Senin (11/5).

Dikatakannya tempe diolah sebagai bahan dasar aneka makanan yang tepat untuk disajikan dalam fine dining. Tak kalah dengan makanan dari manca negara, tiga chef Indonesia menerima tantangan menyajikan tempe dengan rasa dan sajian yang menawan. “Tempe yang biasanya diolah dengan cara traditional, hari ini menjadi makanan kelas tinggi karena garapan ketiga chef tersebut,”  ujarnya.

Chef Jimmy Lo Hamzah, menyajikan Botok Tempe yang biasanya dimasak dengan cara tradisional menjadi makanan pembuka dengan racikan ayam, daun kemangi, potongan kelapa dan dibungkus dengan daun pisang, Botok Tempe terasa khas tetapi menjadi tak sama karena penyajian. Selain Botok, Jimmy juga meyajikan Perkedel Tempe yang digabungkan dengan nasi dan sayur lodeh. Perkedel Tempe sangat tepat sebagai pasangan sayur lodeh.

Chef Yudi Yahya yang tampil pada sesi kedua, menyajikan Tempe dimasak mirip makanan Eropa dengan nama Le Tempe de Mer. Dipadu dengan scallop, asparagus dan mojo menjadikan Tempe menjadi seperti steak yang rasanya luar biasa. Sedangkan menu kedua Tempe dipadukan dengan udang, diberi nama Sailing Tempe on Prawn. Tempe menjadi bahan mutlak disajikan bersama kentang yang dilembutkan disantap dengan udang bakar.

Pada sesi terbaru agenda Temp(e)taion merilis Chef Ari Munandar dari Indonesia yang sempat menyajikan makanan untuk Dalai Lama dan Robert de Niro menampilkan makanan a-la Italia berbahan dasar Tempe.

Raviolo Tempe Mangiami, kreasi Ari yang menampilkan potongan Tempe untuk isian Raviolo, makanan khas Italia. Padu padan ini menghasilkan rasa dan penampilan yang tak kalah luar biasa dibanding makanan Italia lainnya. Ari juga menyajikan Sparkling Seaworld, tempe yang disajikan dengan ikan dan puree Tempe dengan sauce clam.

Bagi Ari Munandar, menjajikan Tempe dengan kelas yang berbeda, merupakan tantangan tersendiri. Sebagai chef yang malang melintang di Republik Ceko, ia tertantang menginternasionalkan Tempe dan memasukkan dalam menu fine-dining.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Den Haag, Ibnu Wahyutomo berbicara Tempe merupakan makanan tradisional khas Indonesia ini bisa menjadi salah satu aset diplomasi kuliner Indonesia. Ibnu juga menyinggung mengenai asal usul Tempe dan sejarahnya sama tuanya dengan sejarah Yogyakarta itu sendiri.

Para undangan memperoleh penjelasan mengenai asal usul Tempe yang telah tertulis di Serat Sri Tanjung (Abad 12) dan proses pembuatan Tempe di Jawa, Indonesia, tergolong beberapa tipe tempe yang ada seperti Tempe Koro, Tempe Benguk, dan Tempe Gembus. Selama agenda Temp(e)tation berlangsung, undangan memberikan komentar yang tak menyangka Tempe diolah dengan menggabungkan masakan lain menjadi lebih unik, lebih enak dan menarik.

Makanan tersebut terasa seperti sesuatu yang menggabungkan antara Timur dan Barat, seperti pendapat Ricky Risolles, bintang film Belanda keturunan Indonesia yang sangat menyukai makanan leluhurnya, maka namanya beken-nya pun memilih Risolles.

Detty Janssen, seorang food blogger, menggagas agenda memberi tau niatnya untuk melakukan promosi Tempe yang telah dikenal di Belanda. “Tempe yang selagi ini dimasak dengan cara tradisional bisa ditingkatkan menjadi makanan kelas tinggi, tak sebagai pengganti daging tapi sebagai menu utama,” ucap Detty, yang lama menetap di Belanda.

Acara Temp(e)tation ini merupakan salah satu bentuk diplomasi kuliner hasil kerjasama antara KBRI Den Haag dengan masyarakat Indonesia di Belanda. Sekarang di seluruh Belanda tersedia kurang lebih 1.600 rumah makan Indonesia. Promosi Tempe menjadi salah satu makanan kelas tinggi merupakan upaya menjadikan Tempe, yang mudah di bisa di Belanda, sebagai makanan khas Indonesia yang layak dikonsumsi di beberapa restoran dan hotel modern.

gulalives.com


Demikianlah Artikel Tempe Menarik di Belanda

Sekianlah artikel Tempe Menarik di Belanda kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tempe Menarik di Belanda

Subscribe untuk dapatkan berita menarik lainnya:

0 Response to "Tempe Menarik di Belanda"

Post a Comment

Tinggalkan jejak anda disini, komen ada akan sangat membantu bagi kami untuk menyempurnakan blog ini. Trima Kasih :)