Dicampakkan Lewat SMS, Wanita Ini Menangis Sambil Mengamuk
"Tuhan, tolong aku. Aku ingin bersamamu selamanya. Aku tidak ingin hidup lagi," teriak perempuan itu.
Tidak sedikit orang sakit hati saat putus cinta. Apalagi, sang kekasih memutuskan dengan cara sepihak dengan hanya mengirim pesan pendek atau SMS. Terus hancurlah hati sebab merasa tidak dihargai.
Itulah yang dialami oleh perempuan asal Guangdong, China, ini. Perempuan yang tidak disebut namanya ini sangat terpukul seusai dicampakkan sang pacar melewati pesan pendek dari layanan WeChat.
Pasangan ini putus saat berada di Hong Kong. Seusai mengirim pesan pendek untuk mengakhiri hubungan mereka, sang lelaki pulang. Meninggalkan sang perempuan sendirian di Hong Kong.
Merasa telah berkorban tidak sedikit dalam hubungan yang dijalin lebih dari setahun itu, sang perempuan terpukul. Dirinya menjadi depresi sampai tidak sanggup mengendalikan diri. Jadilah dirinya menangis, meraung-raung di Jalanan Tsim Sha Tsui yang ramai. Jadi hebat perhatian pemakai jalan.
Perempuan itu terus menangis. Dirinya juga tidur terlentang di Jalan Granville. Dirinya bahkan berguling-guling. Membawa kedua kaki ke udara sambil terus meraung sambil meratap. “Tuhan, tolong aku.” “Aku ingin bersamamu selamanya.” “Aku tidak ingin hidup lagi.”
Merasa prihatin, orang-orang yang berada di tempat itu berusaha menolong. Tetapi wanita itu terus menangis. “Dua puluh satu tahun! Dalam mimpiku, aku menatap kamu, apakah kalian mengerti?” kata perempuan itu. “Hatiku di sini! Jiwaku di rumah! Kekasihu di rumah.”
Teriakan-teriakan itu terus hebat membuat pemakai jalan menjadi penasaran. Terus tidak sedikit pula yang mendekat. Berkerumun. Berbagai usaha memberi bantuan. Ada pula yang tega menjadikan perempuan itu sebagai objek gambar. Serta perempuan itu terus marah.
“Aku telah katakan, jangan ganggu aku! Kalian tadi berbicara ingin menolongku. Memberi ini serta itu. Mengapa kalian menggangguku? Mengapa?” teriak permepuan itu.
Dan kekecewaan itu sangatlah menguasai kesadarannya. “Aku bakal menangis terus di sini. Aku bakal bersamamu selamanya. Tuhan, selamatkan aku. Ayo, pukul aku sampai mati.”
Sebab terus tidak terkendali, warga pun memanggil polisi. Sebab meronta-ronta, perempuan itu akhirnya diikat di atas kasur beroda serta dibawa ke rumah sakit.
Kejadian ini, mengingatkan kami pada hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Turmidzi: "Cintailah kekasihmu (secara) sedang-sedang saja, barangkali disuatu hari kelak dirinya bakal menjadi musuhmu; serta bencilah orang yang engkau benci (secara) biasa-biasa saja, barangkali pada sebuah hari kelak dirinya bakal menjadi kecintaanmu." (Sumber: Shanghaiist)
Demikianlah Artikel Dicampakkan Lewat SMS, Wanita Ini Menangis Sambil Mengamuk
Sekianlah artikel Dicampakkan Lewat SMS, Wanita Ini Menangis Sambil Mengamuk kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Dicampakkan Lewat SMS, Wanita Ini Menangis Sambil Mengamuk
0 Response to "Dicampakkan Lewat SMS, Wanita Ini Menangis Sambil Mengamuk"
Post a Comment
Tinggalkan jejak anda disini, komen ada akan sangat membantu bagi kami untuk menyempurnakan blog ini. Trima Kasih :)