Kisah Pahit Hidup Karir Dwayne Johnson - Hallo sahabat setia Dunia Informasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah Pahit Hidup Karir Dwayne Johnson, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel biografi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Kisah Pahit Hidup Karir Dwayne Johnson

Gimana sama orang yang satu ini guys?? pasti kenal dong,, ya Dwayne Johnson atau sering disapa "The Rock" dengan karirnya yang dibilang sukses dalam bidang gulat ataupun perfilman dan ternyata aktor kelahiran Hayward, California, Amerika Serikat, 2 Mei 1972 mempunyai kisah pahit hidupnya sebelum sukses dalam berkarir guys.

Meskipun besar di keluarga pegulat, pemilik nama lengkap Dwayne Douglas Johnson ini mengawali kariernya sebagai pemain football. Dirinya bermain untuk Universitas Miami dan klub Miami Hurricanes. Pada 1995, Dwayne memutuskan untuk berhenti dari dunia football karena cedera yang dialaminya.Namun, kemudian, dirinya terpikir untuk meneruskan jejak ayahnya sebagai pegulat profesional.

Keputusan ini disambut baik oleh sang ayah, tidak hanya merestui, sang ayah pun melatihnya. Pada 1996, Dwayne bergabung dengan WWE (saat itu WWF) dan mengawali debutnya pada November 1996. Saat itu, dirinya dijuluki Rocky Maivia yang baik hati dan terjangkau senyum. Dirinya memenangkan pertandingan pertamanya di Madison Square Garden dan berhasil memperoleh gelar WWE Intercontinental.

Dwayne mulai membangun ketenaran sebagai pegulat di World Wrestling Federation (WWF) dari 1996 hingga 2001, dan merupakan generasi ketiga superstar pertama dalam sejarah perusahaan. Tahun 2000 menjadi tahun paling baik Dwayne karena dirinya telah menjadi ikon untuk WWE untuk tidak sedikit event dan promo WWE.

Barulah di pertengahan tahun 1980-an, keluarganya menetap lumayan lama di sebuah tempat supaya Dwayne dapat merasakan kebebasan nasib di sekolah menengah di mana ketertarikan dalam olah raga sanggup meredam amarah jiwa mudanya.

Pada 2006, Dwayne menolak disebut sebagai “The Rock” karena dirinya telah menjadi aktor, bukan sebagai pegulat, dan dirinya berambisi mengawali karier actingnya. Dwayne pun berhasil mendulang nama di dunia acting. Tidak sedikit film yang dibintanginya seperti, Fast to Furious 5, Fast to Furious 6, dan The Scorpion King menjadi Box Office.

Eksistensinya di dunia film terus diakui bahkan dirinya menjadi salah satu aktor dengan bayaran tertinggi. Dwayne terpilih menjadi aktor terlaris pada 2013 versi Forbes. Sebelum akhirnya mendulang kesuksesan, Dwayne sempat mengalami masa sangat sulit. Dirinya tenggelam dalam depresi ketika mimpi mudanya “pupus”.

Dwayne sempat mengikuti NFL (National Football League) dengan andalan mendapat beasiswa football di University of Miami. Sayangnya, selagi tahun pertama, Dwayne rutin didera cedera, yang membuatnya depresi. Dirinya pun gagal menjadi pemain NFL dan masuk tim Canadian Football League.

Demi mewujudkan impiannya, Dwayne rela tidur beralaskan kasur bekas yang dirinya temukan di jalan. Kondisinya menjadi terus kurang baik seusai didepak dari Canadian Football League. Bintang “Hercules” tersebut merasa hancur seketika, dan dirinya wajib rela berpisah dengan pacarnya saat itu, Dany Garcia. Makin parahnya lagi, dirinya dan ibunya sempat mengalami pengusiran dari rumah sederhana yang disewanya dengan anggaran 120 dollar AS setara 1,4 juta rupiah.

Saat itu, ia berpikir mengenai apa yang dapat dilakukan dengan kedua tangannya dan menurutnya, satu-satunya faktor yang dapat dilakukan merupakan melatih dan membentuk tubuhnya. Dwayne kemudian “mendekonstruksi” dirinya sendiri dan kembali merubah penampilannya ketika membikin transisi dari gulat ke panggung Hollywood.

Kini, bintang yang mulai ngetop di atas ring dengan julukan “The Rock” itu mulai menikmati jerih payahnya selagi ini. Dirinya mengawali karier acting di Hollywood pada Maret 2000, dengan menjadi host Saturday Night Live. Pada 2001, dirinya membintangi The Mummy Returns dan berperan sebagai Scorpion King.

Dia saat ini juga sibuk dengan proyek film waralaba Fast & Furious 7 dan Hercules. Dengan nama besarnya, wajar kalau autobiografi The Rock yang berjudul The Rock Says... (2000)” laku keras di pasaran. “Ia merupakan bintang paling besar di Hollywood saat ini. Ia punya daya tarik yang berlaku untuk semua etnis. Ia sangat modern dan inspiratif. Fans-nya mulai dari kaum muda hingga kaum senior. Ia juga rajin meng-update sosial medianya sendiri, dan saat ini punya lebih dari 56 juta pengikut di sosial media” ucap Beau Flynn, Hercules and San Andreas producer.

Di balik tubuh kekarnya, sebetulnya Dwayne merupakan sosok yang inspiratif, ini karena latar belakangnya yang tidak lebih beruntung. Sadar apabila ia tidak mudah memperoleh kesuksesannya semacam saat ini, ia memutuskan menjadi motivator.

Dalam mencapai kariernya semacam saat ini pun sangat tidak mudah, ia wajib menglami jatuh bangun bahkan hingga ia mengalami depresi, tetapi ia berhasil bangkit dan bertransformasi dari pegulat menjadi aktor yang paling berpengaruh di Hollywood dengan sederetan judul film box office ia juga menjadi aktor berpendapatan paling besar di tahun 2013 dengan pendapatan dua miliar dollar Amerika.

Aktor 42 tahun ini juga menjadi aktor paling laris di kalangan produser dan sutradara Hollywod karena ia dinilai mempunyai dedikasi yang tinggi dan total ketika sedang bekerja ini memang saat shooting telah berakhir ia bakal turun tangan langsung dalam promosi.

Akun sosial media Dwayne rutin penuh dengan promosi film yang ia bintangi, ini ia perbuat bukan hanya sekadar memberitahu 56 juta fans yang mengikuti akun sosial medianya, lebih dari itu, ia ingin mempromosikan apa yang sedang ia kerjakan.

Dibalik kesuksesannya saat ini, pasti tidak sedikit yang ingin tahu bagaimana Dwayne dapat bangkit dari keterpurukan kariernya di masa lalu. Berikut merupakan wawancara bersama Dwayne yang difasilitasi oleh AXN.

AXN : Apa kesibukan Kamu belakangan ini?

DJ: Saya sedang menggarap dan mempromosikan reality show baru saya, Wake Up Call. Program ini garapan rumah produksi milik saya dan bisnis partner saya di 7 Bucks Production, bersama para produsen andal yang berada di balik kesuksesan The Biggest Loser, Survivor, dan Extreme Makeover. Ini merupakan sebuah reality show yang mentransformasi kehidupan pesertanya dan menginspirasi para penonton.

AXN : Jadi, saat ini tidak hanya menjadi aktor, tapi juga menjadi produser? Apa sebetulnya yang menjadi fokus Kamu dalam karier?

DJ : Apa yang saya inginkan? Saya ingin merengkuh dunia. Saya paham betul, apabila saya mendapat kesempatan, saya bakal menggunakannya. Saya dibesarkan dalam situasi yang sangat keras dan pada saat itu saya wajib dapat berpikir keras untuk dapat memperoleh sesuatu. Karena itu, saya tidak sempat ingin menyiayiakan peluang yang datang.

AXN : Kenapa memilih reality show?

DJ : untuk agenda ini saya punya tujuan tersendiri, yaitu ingin menciptakan reality show yang berbeda, tidak ada hadiah uang, tidak ada voting, dan tidak ada orang yang wajib tereliminasi. Ini merupakan nontonan yang sangat keren untuk orang yang sedang putus asa dan juga nontonan yang keren untuk keluarga. Di sini, saya bertindak sebagai produser dan motivator yang memberikan arahan jalan keluar untuk orang yang putus asa.

AXN : Bagaiman Kamu dapat berhasil bertransisi dari pegulat menjadi aktor berhasil semacam saat ini?

DJ : Saya sanggup bertransformasi dengan baik karena saya berani menambahkan faktor yang unik. Salah satunya, saya membangun image bad guy yang humoris dan walau saya telah fokus menjadi aktor, bukan berarti saya hilang kontak dengan WWE. Saya berhubungan baik dengan WWE.

AXN: Boleh ceritakan pengalaman acting pertama Anda?

DJ : The Mummy Returns (2001) menjadi film pertama saya. Kala itu, saya berperan sebagai Scorpion King yang punya teriakan khas “Haku machente! Dan saya hanya mendapat dua adengan saja. Film ini sangat memberikan kesan mendalam karena pada saat itu, saya wajib shooting di Gurun Sahara, Maroko, dengan suhu mencapai 110 derajat Celsius dan saya menggigil kedinginan seusai shooting selesai, nyatanya sutradara dan produser sangat suka dengan acting saya.

AXN : Siapa orang yang paling berperan untuk kesuksesan Anda?

DJ: Keluarga menjadi penyemangat untuk saya terus melakukan yang paling baik dalam karier. Anak-anak merupakan argumen saya untuk sukses, dan saya tergolong orang sangat cinta dengan kelurga. rha/AR-4

Kata Motivasi Dwayne :

Dwayne “The Rock” Johnson berhasil bertransformasi dari anak miskin menjadi pegulat profesional dan kini aktor dan produser berhasil di Hollywood. Ia telah mengalami tidak sedikit jatuh-bangun dalam kehidupan – kemiskinan, kegagalan, depresi – dan saat ini ia menjadi sosok yang sangat berpengaruh di industri hiburan Amerika.

Banyak yang bertanya apa rahasia berhasil Dwayne? Bangaimana ia dapat menjadi motivator? “Saya tidak punya mentor khusus dan belum ada orang yang sempat dengan cara khusus memberikan nasihat pada saya untuk menjalani karier saya. Yang pasti, punya pengalam yang dapat saya berikan di mana saya sempat mengalami jatuh-bagun selagi bertahun-tahun. Itu yang mendorong saya untuk share dengan orang-orang tidak jarang putus asa.

Untuk itu, Dwayne membagi berbagai kunci dan poin yang membuatnya dapat menuai berhasil semacam kini ini.

Ambisi – Pada 1995, saya sempat mengalami kemiskinan karena saya hanya memunyai uang 7 dollar untuk dapat bersi kukuh nasib selagi sepekan. Saat itu, saya berkata, sebuah saat saya bakal dapat merasakan berkecukupan dan itu menjadi motivasi saya untuk sukses.

Gunakan Peluang – Saat pintu peluang ada di depanmu, jangan hanya berani mengetuk saja, tapi Kamu wajib berani mendobrak pintu itu, lalu seyum dan perkenalkan diri Anda.

Tidak ada rahasia - Saya rutin ditanya apa rahasia di balik kesuksesan kamu? Padahal tidak ada rahasia. Jadilah orang yang rutin rendah hati, rutin ingin maju, dan rutin menjadi orang yang paling bekerja keras dibanding yang lain.

Tujuan – Langkah pertama untuk mencapai tujuan merupakan meresapi dan menghormati tujuan dan targetmu. Pahamilah pengertian dan hasil dari pencapaian kerja kerasmu.

Faktor Mendasar - Poin ini sangat penting yaitu datanglah cocok waktu. Jangan takut untuk memberikan loyalitas, belajar bekerja lebih baik dari kompetitormu, dan jadilah sosok yang orisil, yang beda dari yang lain.

Demikianlah Artikel Kisah Pahit Hidup Karir Dwayne Johnson

Sekianlah artikel Kisah Pahit Hidup Karir Dwayne Johnson kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah Pahit Hidup Karir Dwayne Johnson