Biografi Leonardo Da Vinci - Hallo sahabat setia Dunia Informasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Biografi Leonardo Da Vinci, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel biografi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Biografi Leonardo Da Vinci

Leonardo da Vinci adalah seorang tokoh seniman meliputi arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia difotokan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai genius universal. Ia populer sebab karya lukisannya yang bernama "Mona Lisa". Da Vinci dianggap sebagai salah satu pelukis paling besar sepanjang masa.

Biodata Leonardo Da Vinci

Nama Lengkap : Leonardo di Ser Piero Da Vinci
Tempat Lahir : Vinci, Profinsi Firenze, Italia
Tanggal Lahir : 15 April 1452
Kewarganegaraan : Italia
Karya : Mona Lisa, The Last Supper dan The Vitruvian Man

Biografi

Leonardo lahir pada 15 April 1452 di kota Vinci, Italia. Ia adalah anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina. Ia mempunyai nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci. Dirinya belajar pada guru pembuat patung dan pelukis kenamaan Andrea del Verrocchio.

Leonardo belajar melukis di studio pelukis populer Florence, Andrea del Verrocchio Verrocchio, dan mulai melukis di Firenze pada saat ia tetap belia. Ada berita mengisahkan Verrochio menyebutkan pensiun melukis seusai menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih keren dari lukisannya sendiri. Tidak hanya menjadi pelukis, Leonardo juga sanggup menunjukkan performanya di bidang yang lain semacam penulis, musisi, arsitek dan pematung.

Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selagi tinggal di Milan yang paling termashur (populer) adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selagi tidak lebih lebih 11 tahun. Tetapi di Milan ia tidak hanya melukis dan membikin patung saja, melainkan juga merubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, dan menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.

Ia menolong Raphael dan Michaelangelo dalam mendesain katedral Santo Petrus. Dalam nasibnya Leonardo sangat berminat pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mendalami burung terbang dan mulai mendesain mesin terbang.

Dalam sketsanya, tersedia foto rancangan kapal terbang dan mesin penggerak ke atas, juga tetap tersedia sketsa 'Cara Terbang Burung'. Semua ini hasil penemuan dari pengawasan cara terbang burung. Kesimpulan dari penelitian ini, dirinya menemukan hubungan besar kecilnya sayap dengan berat badan manusia. Meskipun teori ini manusia tidak dapat terbang, tetapi dirinya memberi berbagai petunjuk cara terbang burung.

Dia juga meneliti suatu kapal selam. Dari sketsa penelitian kapal selam dapat terkesan, mula - mula dirinya berminat pada arus air. Kemudian dengan serius meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus dan hambatan tekanan arus yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan sejumlah lima sketsa mengenai badan kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang.

Semua penemuan alias rancangan di bidang tumbuh-tumbuhan dan ilmu robek (anatomi), dicatatnya dengan cara teliti didalam buku-buku kecil. Semua catatan itu ia kumpulkan baik-baik. Pekerjaan borongan yang ia perbuat di mana-mana. Ia berangkat dari satu kota ke kota lain, selagi ia mengembara dari Florence ke Milan Roma dan Ambiose. Pemikirannya itu tersedia dalam buku catatanya setidak sedikit 7.000 halaman.

Dalam buku catatannya, Leonardo meninggalkan sketsa tidak sedikit penemuan-penemuan modern, umpama persoalan pesawat terbang dan kapal selam. Sebab catatan itu sekedar membuktikan kebrilianan dan orisinalitas, tidak adalah pengaruhnya kepada perkembangan ilmu pengetahuan.

Di dalam buku tersebut juga tersedia sketsa mengenai studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tidak lebih dari sekadar kira-kira sebab siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan keberaniannya mencuri peluang membedah-bedah tubuh orang mati, sepanjang nasibnya tidak tidak lebih 30 mayat yang ia robek dan pelajari. Di kemudian hari perbuatan yang tidak lazim pada zamannya ini memberbagi kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.

Tidak hanya itu, Leonardo Da Vinci juga meninggalkan tidak sedikit sketsa Arsitek. Dalam rancangan kotanya dicantumkan mengenai terowong air, juga pelebaran jalan, ajaran udara dan cahaya sesuai dengan rancangan kota zaman sekarang.

Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo sanggup mempunyai perpustakaan sendiri dengan tidak sedikit koleksi buku tergolong dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku mengenai peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam.

Karyanya yang gemilang yaitu, Jamuan Terakhir (The Last Supper) yang ia buat pada tahun 1495 hingga tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, saat ini telah rusak dampak dimakan waktu. Lukisan populer lainnya adalah Mona Lisa yang saat ini tersedia di musium Louvre Paris.

Karya Monalisa

Sebuah spekulasi yang beredar mengenai siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyebutkan bahwa citra perempuan tersebut adalah hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyebutkan bahwa perempuan tersebut terbukti sempat ada, seorang istri pedagang.

Giorgio Vasari, seorang penulis buku biografi dari Leonardo Da vinci sang pelukis monalisa,menurutnya Leonardo da vinci mulai melukis "mona lisa" (Lukisan mona lisa ini baru mempunyai nama pada abad ke 19) di tahun 1503 yaitu pada saat ia kembali dari kota Florence Italia,saat itu da vinci memperoleh tugas dari adiwangsa Francesco Di bartolommeo untuk melukis potret istri ketiganya yang bernama Lisa Di Antonio Maria Di Noldo Ghereadini.

Satu teori terakhir yaitu teori yang dicetuskan oleh dr. Lilian Schwartz dari bell labs yang berbicara bahwa sebetulnya Leonardo da vinci itu melukis dirinya sendiri alias self potrait dan untuk membuktikan teorinya tersebut,ia menganalisa bentuk wajah di lukisan mona lisa dan wajah leonardo da vinci memakai komputer . dan hasilnya bagi sebagian khalayak terbukti menganggap bahwa bentuk wajah tahap atas dari lukisan Mona lisa sama persis dengan bentuk wajah tahap atas dari Leonardo Da vinci.

Leonardo Da Vinci mengangkat lukisan ini saat hijrah ke perancis pada tahun 1516. Di sana lukisan Mona Lisa dipasarkan ke pada raja perancis yang juga adalah kawan terdekatnya King Francois.

Selama berbagai abad Lukisan ini menjadi koleksi raja-raja perancis bahkan sempat pula digantung diruangan kamar Napoleon Bonaparte.tetapi saat kekuasaan Napoleon Bonaparte beres.

Pada tahun 1911 dunia seni sempat dihebohkan dengan kejadian pencurian lukisan ini dan pada tahun 1956 tahap bawah dari lukisan Mona lisa rusak dikarenakan tersiram oleh cairan asam dan untuk faktor hal yang tidak diharapkan,Lukisan monalisa pun akhirnya diamankan dalam suatu kotak kaca anti peluru di Museum Louvre.

Pada tanggal 2 Mei 1591 Leonardo Da Vinci meninggal dunia dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di Kastel Amboise, Perancis.

Seusai meninggal dunianya, sangat kuat ditengarai bahwa Leonardo sempat memegang peranan sebagai orang terkuat di suatu organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Tidak sedikit fakta yang berbicara bahwa Priory of Sion adalah suatu organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang tidak sama dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat.

"I have offended God and mankind because my work didn't reach the quality it should have." - Leonardo da Vinci

Pada zaman Leonardo Da Vinci, telah ada jam waktu, tapi rancangan jam Leonardo Da Vinci tidak sama dan mempunyai ciri khas tersendiri, jam lain tidak sedikit menunjukkan jam, menit,dan detik tapi kepunyaan Leonardo, tahap luar menunjukkan keadaan bulan, semacam bundar, setengah bundar dan lain - lain, tahap kiri atas menunjukkan 'menit', tahap kanan atas menunjukkan 'detik'.

Leonardo Da Vinci adaah ilmuwan yang menarik, tapi pada dasarnya, dirinya tetap tetap milik dunia seni. Dirinya memadukan ilmu dengan seni, dan tidak mengejar kebenaran ilmu lalu melupakan keindahan. Meski sepanjang nasib Da Vinci tidak henti - hentinya mengejar kemauan dan tidak sempat mengetahui puas, jadi meninggalkan setumpuk sketsa, tetapi karya yang benar - benar beres tidaklah tidak sedikit, faktor ini amat disayangkan bagi sang genius bagi dunia.

Leonardo adalah orang yang genius dapat dilihat dari tidak sedikitnya bidang yang ia kuasai dan juga penelitian yang ia perbuat, mesikipun karya yang ia hasilkan tidak terlalu tidak sedikit, tetapi apa yang diperbuat oleh Leonardo Da Vinci sangat berkegunaaan pada kenasiban di masa sekarang.

Demikianlah Artikel Biografi Leonardo Da Vinci

Sekianlah artikel Biografi Leonardo Da Vinci kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Biografi Leonardo Da Vinci