Anak Tak Terurus, Ibu Malas Mencuci Baju Sekolah Anak
Kebiasaan malas adalah salah satu 'penyakit' yang susah untuk diobati, itulah kata yang selalu kita dengar karena memang susah untuk dikerjakan bila malas.
Tersiar dilaman sosial hari ini dibagikan oleh seorang pengguna Facebook bernama Najihah Rahman yang terpercaya seorang guru di mana dia menceritakan kisah anak muridnya yang selalu pergi ke sekolah dengan baju yang lusuh dan kotor.
Dia telah bertanya kepada anak muridnya itu kenapa dia suka pakai baju terlalu kotor ke sekolah, apakah ibu tidak mencuci baju anaknya itu.
Berikut adalah cerita tersebut.
Sesuatu bagi kita terutama untuk orang tua untuk merenungkan.
Saya memiliki anak laki-laki di kelas saya yang biasanya memakai seragam kotor sejak pagi. Bahkan jika pada Senin (hari pertama minggu itu). Aku merasa kasihan padanya dan menanyainya kemarin tentang seragam.
"Mak saya malas cuci."
Saya tidak membuat keputusan terhadap ibunya, mungkin dia sakit. "Mak kamu sakit kah?"
"Tidak. sehat saja".
Kami mengobrol tentang cara berpakaian yang benar di sekolah.
"Tak boleh seperti ini. Bicara dengan mak baik-baik. Suruh mak cuci juga baju. Kotor banget ni. Kamu mau belajar pun tak nyaman. Pesan ke mak ya?"
Dan hari ini saya melihat dia mengenakan kemeja cukup bagus dan bersih. Aku terus memuji kepadanya bahwa ia terlihat lebih baik dalam jenis kemeja. Dia tersenyum.
"Baju sudah bersih tapi kusut kamu tidak gosok ni"
"Saya tak pandai gosok baju. Ini pun semalam pulang saya cuci baju sendiri. "
Aku mencoba untuk tidak percaya. Mungkin dia membuat cerita lain.
"iya kah? Bicara dengan mak nggak apa yang guru pesan? Kalau kamu cuci baju sendiri, bagaimana kamu cuci?"
"Dah kasih tau mak jika nggak mau cuci. Ambil sabun, taruh di baju. di rumah pakai sabun. Gosok gosok gosok. Basuh dengan air. Jemur. gosok terus pakai".
Yang terlihat tulus dia berikan, saya tidak punya nyali untuk mengatakan apa-apa lagi. Apa pun yang dapat mematahkan hatinya. Atau apapun yang memungkinkan dia untuk menilai ibunya. Aku terus menghindari kata-kata seperti ibu kamu ini malas sekali, Anak tak dirawat. Aku tidak akan menyakiti hatinya yang murni.
Aku menepuk bahunya.
"Pekerjaan dilakukan dengan baik. Bagus, pintar cuci Sendiri. Janji kamu datang ke sekolah".
Bahkan menangis hatiku. Dia hanya anak kelas delapan.
Menyenangkan orang, memenuhi hak-hak mereka. Hak tidak dihina oleh orang lain untuk berpakaian tidak benar. Hak tidak tersinggung oleh orang lain karena mereka menilai begitu salah.
Demikianlah Artikel Anak Tak Terurus, Ibu Malas Mencuci Baju Sekolah Anak
Sekianlah artikel Anak Tak Terurus, Ibu Malas Mencuci Baju Sekolah Anak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Anak Tak Terurus, Ibu Malas Mencuci Baju Sekolah Anak
0 Response to "Anak Tak Terurus, Ibu Malas Mencuci Baju Sekolah Anak"
Post a Comment
Tinggalkan jejak anda disini, komen ada akan sangat membantu bagi kami untuk menyempurnakan blog ini. Trima Kasih :)