Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar

Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar - Hallo sahabat setia Dunia Informasi, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kesehatan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Baca juga


Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar


Penghitungan usia kehamilan terbukti tak jarang kali membingungkan, bukan hanya untuk orang awam tetapi juga tenaga medis. Padahal, dengan mengenal tutorial menghitung usia kehamilan, Kamu bisa lebih memahami perkembangan alias pertumbuhan organ yang sedang terjadi pada janin, kebutuhan yang diperlukan oleh janin, serta sebagainya.

Sebetulnya, tak ada satupun pemeriksaan yang bisa memastikan berapa usia kehamilan serta kapan terjadinya kehamilan. Lalu, bagaimana kami bisa memprediksi usia kehamilan? Tenaga kesehatan biasanya menghitung usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terbaru (HPHT), yang berarti seorang wanita wajib mengingat siklus haid terbarunya. Hari pertama haid terbaru dihitung sebagai hari pertama kehamilan. Faktor ini dengan cara nalar terbukti tak lebih cocok, tetapi lumayan mempermudah dalam praktik sehari-hari.

Lebih-lebih, penghitungan usia kehamilan dengan metode HPHT bakal membikin usia kehamilan 2 minggu lebih tak sedikit dari usia kehamilan sebetulnya. Sebab itu, penghitungan usia kehamilan dengan metode HPHT mempunyai kemungkinan tak seksama. Tidak hanya itu, metode HPHT menganggapankan siklus haid 28 hari, jadi jika seorang wanita mempunyai siklus tak lebih alias lebih dari 28 hari, pasti hasilnya bakal tak sama. Metode HPHT juga tak memperhitungkan apakah benar haid sebelumnya adalah haid alias perdarahan yang dianggap haid.

Cara menghitung usia kehamilan yang lainnya adalah dihitung dari hari ketika seorang wanita diperkirakan mengalami ovulasi (pelepasan sel telur). Ovulasi biasanya terjadi kurang lebih 2 minggu seusai hari pertama haid. Metode ini terbukti lebih seksama untuk meperbuat penghitungan usia kehamilan yang sebetulnya. Salah satu tanda ovulasi bisa diketahui dengan menonton kekentalan lendir serviks. Tetapi kesusahannya adalah tak semua wanita menyadari serta mengenal kapan dia mengalami ovulasi. Jadi dari sisi kepraktisan, tutorial ini cenderung tak dipakai.

Kesimpulannya, pemeriksaan USG pada awal kehamilan – trimester pertama kehamilan alias sebelum kehamilan berumur 20 minggu – menolong menegakkan usia kehamilan, sebab mempunyai keseksamaan yang lebih baik dibanding perhitungan usia kehamilan dengan memakai metode HPHT.



Demikianlah Artikel Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar

Sekianlah artikel Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar

Subscribe untuk dapatkan berita menarik lainnya:

0 Response to "Tips Menghitung Usia Kehamilan dengan Benar"

Post a Comment

Tinggalkan jejak anda disini, komen ada akan sangat membantu bagi kami untuk menyempurnakan blog ini. Trima Kasih :)