Biografi Sang Pendiri Maskapai Lion Air
Tidak sedikit orang Indonesia yang telah mengetahui salah satu maskapai penerbangan yang mempunyai moto "We Make People Fly" ini yang berasal dari Indonesia, tidak hanya wilayah penerbangannya ada di seluruh Indonesia, salah satu keunggulan lainnya merupakan harga tiketnya yang lumayan terjangkau dibanding maskapai penerbangan lainnya di Indonesia, salah satu pemilik dari Lion Air merupakan Rusdi Kirana bersama saudaranya Kusnan Kirana . Rusdi Kirana yang dilahirkan pada tanggal 17 Agustus 1963. Terlahir dari keluarga pedagang, bapak tiga anak ini terbukti dididik dengan keras oleh keluarganya. Faktor itulah yang menjadi bekalnya untuk membesarkan Lion Air. Rusdi Kirana mengawali karir sebagai penjual mesin ketik Amerika `Brother`. Bersama saudara laki-lakinya Kusnan Kirana, awalnya mereka membangun suatu perusahaan biro perjalanan bersama, lalu kemudian mendirikan maskapai penerbangan dengan modal satu pesawat jet pada Juni 2000. Kirana bersaudara dari awal mempunyai cita-cita untuk membangun suatu usaha penerbangan yang ingin mereka kembangkan hingga sukses.
Tiga bulan kemudian, Rusdi tergoda menjual maskapai itu untuk uang $1 juta (Rp 10 miliar), tetapi ia berbicara istrinya mencegahnya. Kedua kakak beradik tersebut mempertimbangkan menjual saham perusahaan untuk lebih dari $1 miliar tahun lalu, tapi membatalkannya karena pasar yang tidak kondusif. Kala itu, tidak sedikit orang memperkirakan Lion Air tidak bakal bersi kukuh lama. Sebab, pengalaman menjalankan bisnis biro perjalanan dianggap sangat tidak sama dengan menjadi operator pesawat sendiri. Tidak hanya pekerja keras, Rusdi kirana terbukti dikenal sebagai orang yang rendah hati. Ia mudah berteman dengan tidak sedikit orang dan rutin tampil sederhana di setiap kesempatan. Rusdi berbicara bahwa itu semua didapat karena latar belakang pendidikan orangtuanya. Tidak hanya itu, Rusdi juga menyebut bahwa bisnis yang digelutinya dapat berhasil karena ia rutin berusaha memberikan kepuasan terhadap orang lain. Dengan prinsip tersebut, Rusdi Kirana saat ini dikenal sebagai pelopor penerbangan terjangkau di tanah air. Bahkan, ia sempat dinobatkan sebagai tokoh bisnis paling berpengaruh dari suatu media ekonomi nasional. Kini, perusahaannya juga telah bersiap mendunia dengan aliansi beberapa maskapai dunia.
Maraknya dunia penerbangan Indonesia saat ini boleh maka dipelopori oleh munculnya maskapai penerbangan terjangkau pertama di Indonesia, yaitu Lion Air. Dengan slogannya: "We make people fly" alias "Kita membikin orang-orang terbang", maskapai yang baru beroperasi awal tahun 2000-an tersebut seolah memicu munculnya maskapai low cost lainnya. Lion sebagai maskapai baru segera menjadi bahan percakapan karena sanggup menyedot tidak sedikit penumpang walau kehadirannya sempat diragukan sebelumnya. Bahkan kini, maskapai tersebut telah menduduki peringkat kedua sebagai maskapai dengan penumpang paling tidak sedikit di tanah air.
Lion Air merupakan suatu perusahaan penerbangan yang keberadaannya sangat mempengaruhi perkembangan transportasi udara di Indonesia. Dengan kegigihan Rusdi Kirana bersama dengan kakaknya,perusahaan ini dapat menjadi sebesar sekarang. Terkesan dari jumlah pelanggan yang tidak sedikit mengantri untuk memperoleh tiket pesawat terbang mereka. Lion Air merupakan maskapai yang pertama di Indonesia memakai pesawat tipe Boeing 737-900ER dalam jumlah besar.
Rusdi Kirana kemudian kembali menggebrak dunia penerbangan dunia. Seusai membeli Boeing, Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana dan Presiden dan CEO Airbus Fabrice Bregier menandatangani surat pembelian Lion Air terhadap 234 pesawat Airbus tipe A320 di Istana Elysee di Paris, Prancis, Senin (18/3). Lion Air resmi beli 234 pesawat baru tipe Airbus A320 yang terdiri 109 pesawat A320neo, 65 A321neo, & 60 A320ceo. Dalam mereka bakal mengeluarkan dana sebesar USD 24 miliar (Rp 233 triliun). Padahal, Tahun 2011 lalu, Lion Air telah memberitahukan pembelian 201 pesawat Boeing yang nilainya USD 22 miliar (Rp 214 triliun).
Kekayaan yang dimiliki oleh Rusdi Kirana mengangkat dia berhasil menyandang predikat orang terkaya nomor tiga puluh tiga dari empat puluh orang terkaya di Indonesia tahun 2012. Semua ini karena usahanya yang sangat berhasil dengan tingginya jumlah konsumen yang sangat percaya pada Lion Air. Kekayaan yang Kusnan dan Rusdi Kirana miliki berkisar antara US$ 900 juta per 2012, dan pasti saja semua itu tidak didapatkan dengan mudah. Semua kerja keras yang ia dan sang kakak perbuat membuahkan hasil yang memuaskan maka Lion Air sanggup menjadi salah satu maskapai yang paling diminati oleh tidak sedikit orang untuk melakukan perjalanan; baik dalam maupun luar negeri saat ini.
Dengan beberapa kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan oleh Kirana Bersaudara dan perusahaannya, tidak pelak berhasil membikin mereka dan perusahaannya terus berhasil hingga sekarang. Faktor ini juga didukung oleh nilai para pegawai yang ikut mendukung keberhasilan Lion Air, dengan kemampuan mereka yang ramah dan terampil. Rusdi Kirana mempunyai seorang istri dan dikarunia tiga orang anak. Saat ini usianya 47 tahun dan tetap terus berkarya untuk menjadikan perusahaan Lion Air menjadi perusahaan penerbangan paling berhasil di Indonesia. Perusahaan penerbangan dengan segala kenyamanan yang ditawarkan untuk para penumpangnya.
Demikianlah Artikel Biografi Sang Pendiri Maskapai Lion Air
Sekianlah artikel Biografi Sang Pendiri Maskapai Lion Air kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Biografi Sang Pendiri Maskapai Lion Air
tunjukan bahwa indonesia memang bisa !!
ReplyDelete